aprile 20, 2006

Quel bordel, disent-ils les fumeurs

A Tokyo, fumer dehors provoque des
amendes

LE MONDE 19.04.06 14h27
TOKYO
CORRESPONDANT

Chaque jour, par équipe de deux, revêtus de
vareuses jaunes sur lesquelles on peut lire "Des bonnes manières au respect de
la loi", une vingtaine de volontaires patrouillent dans les rues de
l'arrondissement de Chiyoda au centre de Tokyo. Ils traquent... les fumeurs en
vertu de l'arrêté municipal sans précédent, entré en vigueur en octobre 2002,
interdisant d'allumer une cigarette dans les rues de l'un des grands quartiers
d'affaires de la capitale.

...
Lucu ngga sih, suku Japon ngga pernah mau kalah dari bangsa lain, apalagi oleh negara Barat. Mereka bukan saja selalu meniru, mengkopi, memperbagus, menyempurnakan, walaupun kadang meng-invensi penemuan baru (Walkman), tapi juga mengalahkan mereka yang telah lebih dulu mengadopsinya.

Dan menurut artikel Le Monde di atas, telah diterapkan hukum anti rokok total di zona bisnis, tepat di tengah (smack bang of) Tokyo. Saya masih ingat Chiyoda, quarter nomor satu di kota sibuk Tokyo, salah satu distrik paling buzzing di pagi hari, gedung pemerintah menjulang berdempetan dengan kantor bank-bank dunia terkemuka.

Hukum tersebut menerapkan dan ada patrol pelarangan penyulutan tembakau di seluruh zona, indoor maupun outdoor, maupun di jalan-jalan, taman umum. Hasil positifnya, jumlah puntung telah berkurang 99% di jalan-jalan distrik Chiyoda.

Walaupun ini hanya satu zona, residents yang tinggal di Chiyoda 40 ribu orang misal 30%-nya aja perokok maka 12 ribu orang hidupnya pun lebih rumit dalam urusan tabagie, tapi kabarnya jika sukses akan diikut distrik bisnis di seluruh Japon.

Kamu bisa bayangkan betapa sukarnya hidup seorang perokok di Japon. Imajinasi liar saya membayangkan «Takahashi-san serta merta menolak promosi kumpeni-nya menjadi direktur Sales Marketing. Alasan, ternyata ia seorang perokok berat dan emoh dipindahkan ke kantor berlokasi di distrik non-smoking.» heheee...

Di AUS, saya akan gembira luar biasa jika CBD (Central Business District) kota ini punya hukum serupa. Larangan merokok total, bukan hanya indoor.

Atau di Jakarta (revolusi supir bis?) - Roma, Paris, London?

Tapi untuk sedikit lebih fair, sekiranya saya seorang perokok, saya pun akan mencak-mencak kebakaran jenggot kalau harus mengikuti hukum super strict tersebut. Di mana "hak" saya menikmati isapan tembakau, di ruang terbuka (taman, tepi jalan) belum ada penelitian yang bilang tindakan saya merugikan orang lain di sekitar.

Boh ...

1 comments:

Anonimo ha detto...

Kamu bisa bayangkan betapa sukarnya hidup seorang perokok di Japon.

Sekarang aja di segitiga emas Jakarta hidup seorang perokok (like me hehee) sudah sulit .. *LOL*