febbraio 16, 2009

Salute !

Mohon maaf pada teman-teman yang mssg/emailnya belum sempat dibales.
Semua pasti dibaca, makasih banget........... !!!! hehehe

Aku lagi di tengah-tengah nulis script untuk buku ke-2, proses yang panjang, dan time-consuming banget. Penulis yang bisa "ngebut" nelurin karya mereka dalam tempo 2/3 bulan, wuiih salut banget. Buat aku, a year is more like it.

Pffhhh... tapi no problemos, yang penting skrip-nya nanti penuh detil, ber-setting Italia (hehe, tepatnya di mana, lihat posting-posting sebelumnya untuk clue) dan membawa serta kita melewati pelosok-pelosok negeri Stivali (sepatu bot) ... sekali lagi. Sigh.


Kadang di Facebook ada foto-foto Perugia yang di-post. Halah, mereka bikin sedih aja. Contohnya ini:

(1) Alberto, si Spanyol, yang memandang kota dari apartemen pertamanya. Alberto sekarang tengah magang jadi wartawan junior di Granada, Spanyol.

(2) jalan aspal di samping kampus kami, jalan berliuk yang baguuuuuuus banget pemandangannya. Di musim panas, jalan ini seperti kartu pos. Di musim dingin, bak taman nasional dipenuhi pohon cypress yang bergurat hijau dan ungu.




febbraio 09, 2009

Valentino Rossi di Jakarta

Whoaah, Rossi -alias Valentino- dateng ke Jakarta.





Bisa dipastikan, para penggemar Rossi pasti siap menyabung nyawa demi ketemu idola.

Di Italia, Rossi adalah bintang iklan provider internet terkemuka «Fastweb»

http://www.fastweb.it/portale/ (dalam bahasa Italia)

Dan ini spot iklan Valentino Rossi

http://www.youtube.com/watch?v=GHwPj4ZjK-Q

http://www.youtube.com/watch?v=p7MlUKXvj0I&eurl=http://passionemobile.wordpress.com/2009/01/14/spot-fastweb-valentino-rossi-con-tutto-fastweb/&feature=player_embedded

http://www.youtube.com/watch?v=WRheNjs7AzA&feature=related

http://www.youtube.com/watch?v=Yuzwz58Px94&NR=1

Semoga menghibur -eheh, mestipun dalam bahasa Italia- Rossi punya aksen dan suara yang khas saat dia bicara dalam bahasa ibunya.

febbraio 07, 2009

Malam di Perugia

Tepat kemarin saya mendapat email dari Andrea, ex-housemate sekaligus ex-roommate.

Andrea, si mahasiswa asal kota Foligno yang mendahulukan kebebasan daripada karir, yang mencari kebahagiaan daripada gaji bulanan, berkisah hidupnya masih belum ada kemajuan.


Dan membaca emailnya pun saya terharu, kapan terakhir saya dapat kabarnya, hmmm lebih dari setahun yang lalu ... mungkin Andrea roommate paling cool yang pernah saya punya.

Suatu malam, seperti malam-malam lainnya di Perugia, kami duduk di anak tangga katedral San Lorenzo. 11 PM. The night is still young —malam masih muda— and so were we. Andrea tidak peduli dengan status saya sebagai orang asing, atau orang Asia, di Italia. Dia bilang, "hey Gama, kalau kamu suka tinggal di sini, kamu harus stay di Italia. Yang penting kamu merasa hidupmu senang. Aku bantu kamu apply SIM, jadi kamu bisa beli mobil dan berjalan-jalan di Italia."