settembre 16, 2008

/sueño/ sleepy or dream?

Dari dulu saya ingin belajar bahasa Spanyol dan — entah kapan — saya akan merealisasikannya. Mungkin akhir tahun ini (yeah, doubt it) bisa juga tahun depan.

Anyhow... ternyata bahasa Spanyol nggak membedakan antara "ngantuk" dan "mimpi". Keduanya konsep tersebut diwakili oleh satu kata saja:

« sueño
».
tener sueño = i feel sleepy
el sueño = dream

Aneh juga orang-orang Spanyol ini. Mereka bertualang hingga ke Amrik Selatan dan menganugerahkan Eropa sejumlah kosa kata: naranja, banana, tomato ... tapi mimpi dan ngantuk, hanya
sueño.

sueño = mimpi
Rosalia (ia ada di bagian awal cerita di buku CIAO ITALIA!) akhirnya membantu mewujudkan mimpi partner dan suaminya, Barry.

Di usia paruh baya, middle-aged if you want the chic term, Barry keukeuh melaksanakan satu hal yang selalu ingin ia lakukan: tinggal dan bekerja di London, UK.

Menjadi pengantin baru bukan halangan. Sang istri, Rosalia, akhirnya setuju. Dia akan "ikut suami", menetap di ibu kota Inggris mulai bulan depan.

Demi cinta, Rosalia rela meninggalkan karir dan pekerjaannya (Rosalia setiap bulannya bepergian, business travelling, di Asia untuk mengontrol produksi perusahaan) ... Tinggal di UK bukanlah mimpi Rosalia. Berkali-kali ia menegaskan hal ini kepada saya. Demi
sueño sang suami, Rosalia melepas sueño-nya sendiri, meninggalkan rumahnya, kucing kesayangannya.

sueño, mimpi. tidak ada kata terlambat untuk mewujudkannya.

settembre 02, 2008

CIAO ITALIA! feature on Femina

CIAO ITALIA! featured on Femina



Majalah Femina 3 September 2008
RUBRIK: BUKU
CIAO ITALIA!
Gama Harjono/GagasMedia/2008
Berencana melanjutkan studi di luar negeri?
Italia bisa menjadi alternatif. Seperti catatan
Gama di buku ini, belajar bahasa Italia sambil
pelesiran di kota-kota tua di Italia dan alam
pedesaannya yang menakjubkan.
Sambil kuliah, Anda juga akan lebih menyelami
kultur masyarakatnya, berbagai festival dan
seninya, masakannya, sampai pesta-pesta
mahasiswa yang membuat Anda ingin
segera berangkat.





Oleh Noer Soetantini

suarasurabaya.net| Judul Buku : Ciao Italia ! Catatan Petualangan Empat Musim
Penulis : Gama Harjono
Penerbit : Gagas Media
Tebal : 285 halaman


Un cocomero tondo tondo che voleva conquistare il mondo che valeva che tutti gli altri superare un bel giorno si mise a viaggiare.
Begitulah cuplikan lagu anak-anak Italia yang artinya, semangka yang bundar ingin menguasai dunia dan mengalahkan yang lain, suatu hari yang indah ia pun berpetualang.

Lagu ini ditempatkan penulis di awal buku yang menceritakan petualang serunya selama setahun di Italia. Kenapa memilih Italia ? “Saya ingin mengenal Italia secara intim dari perspektif insider. Rasa ingin tahu saya terpicu ketika saya mengenal dan berinteraksi dengan komunitas Italia di Australia,”begitu ungkap penulis dalam intronya.

Sinopsis :
Apakah Anda sudah pernah ke Italia ? Kalau ya, apakah seindah yang digambarkan penulis dalam buku ini. Kalau belum, Anda dipastikan ingin pergi ke sana begitu usai membaca buku ini.

Ciao Italia ! Penulis mengajak pembaca melewati ruang-ruang kelas universitas di Italia, galeri seni ternama sampai pesta-pesta mahasiswa Eropa yang seru. Perjalanan penulis akan membawa pembaca menikmati tempat-tempat di pelosok mediterania, mulai dari kota metropolis berusia lebih dari dua milineum hingga desa terpencil yang menyimpan banyak harta karun seni dan kejutan tak terduga.

Hiruk pikuk Kota Roma, Milan hingga Venesia, oleh penulis dipaparkan secara gamblang. Begitu pula dengan beragam jenis makanan mulai yang termurah sampai termahal, yang ada di beberapa restoran.

Plus tip backpacking ekonomis seperti mendapat akomodasi gratis di Eropa, mencari tiket, hostel dan makanan murah. Setiap kisah dalam buku ini ditoreh dengan sebuah kejujuran dari seseorang yang akhirnya jatuh cinta terlalu dalam pada Italia.

Gaya bertutur penulis disertai foto-foto menarik, cukup membantu kita mempermudah apa yang ingin disampaikan. Ibaratnya, kalau pembaca ingin tahu Italia, bacalah buku ini. Pembaca seolah-olah dilibatkan dalam petualangan penulis yang selama setahun menimba ilmu di sebuah universitas di Italia.

Deskripsi :
Mengoleksi buku ini tidak akan rugi. Apalagi bagi mereka yang suka berpetualangan ke negara-negara berarsitektur romantis maupun kuno. Ibaratnya, buku ini menjadi guidance, kelak jika ingin bepergian ke Italia.

Pernak-pernik Italia ditampilkan secara detil dalam buku ini, sehingga kalau pun akan pergi ke sana, dijamin tidak ada yang tertinggal dan terlupakan. Buku ini memberikan manfaat tidak hanya bagi mereka yang suka berpetualangan, tapi bagi siapa saja yang ingin menambah wawasan tentang negara Italia, mulai dari budaya sampai kondisi ekonomi kota Roma.