gennaio 31, 2010

on the prowl

Life feels like a Thai mango salad wrapped in a leaf. You are drooling over it and strangely it awaits you to make a move.

A quick recap:

1. November 2009, aku ngehost 2 travellers www.couchsurfing.org - Piergiorgio dan Emanuelle. Emanuelle seorang dokter gigi asal Prancis yang nekat melepas kemapanan demi bisa menggerus ban mobil sepanjang padang pasir dan Outbank Australia.

Piergiorgio lebih ekstrim lagi. Arsitek asal Treviso (dekat kota Venice) nekat keliling dunia seiring putaran jarum jam, selama 2 tahun. Dari Italy, dia sudah berganti puluhan alat transportasi, mengoleksi visa negara-negara eksotik, dari Eropa, Timur Tengah, India, Asia, Australia, America Selatan.

Dan dia masih on the road sampai akhir tahun ini.

Kameranya hilang. Tak masalah, bisa diganti. Harga tiket mahal. No problem, dia membeli tiket rute alternatif dan turun di kota transit sambil mengemis kepada check-in chicks, dia harus mengantar botol wine pada temannya!

Ini dia website Piergiorgio.

http://www.traversin.org/ (foto dan ceritanya keren-keren, euy! Sumpah.)

2. Januari 2010, dua teman dari Italia datang. Claudia dan Matteo. Terakhir kali aku lihat mereka, musim dingin Desember 2006. Kami makan enak di dapur Matteo. Claudia juga ngebantuin anak-anak Indonesia yang sempat masalah dengan beasiswa. Gadis Sicilia ini lalu melanjutkan master di kota Padova, di Utara Italia. Lalu sempat intership di Denmark.

Matteo, psikiater kita ini ingin melihat dunia - walaupun dia sudah pernah menginjak kaki ke banyak tempat, Meksiko, Maldives!

Matteo juga mau belajar bahasa Inggris. Mau bertemu dengan orang-orang yang berbeda. Mau memulai dari awal. Sebelum the big 30 -alias kue ulang tahun 30 dipotong.

Bahasa Inggris Matteo nggak fasih. No prob. Dia bertekad belajar on the street (of Melbourne).

Claudia juga punya a wish. Bisa surfing.

... hola, ketemu mereka bikin aku berpikir. Apa project yang harus aku capai sebelum usia 30...