Monteluce, Perugia & Umbria Jazz
Tempat tinggal saya saat ini: MONTELUCE. Ngga terlalu jauh dari centro storico (historic centre) sekitar dua belas menit berjalan kaki (cepat). Dekat pula dari sekolah dan ke mana-mana, kecuali ke stasiun mesti ambil bus euy.
La scaletta del Palazzo dei Priori. Tempat mangkal students di Perugia, selalu penuh setiap saat. Tempat bertukar pandang, mencuri glimpse dan membaur dengan Perugini (penduduk Perugia) ... the eternal flirt.
Syukurlah, akhirnya Minggu 16 Juli, Umbria Jazz berakhir sudah. Susah. Susah menembus crowd, piazza yang ngga terlalu besar tapi rasanya setengah dari provinsi Umbria ini semua numprek sekaligus. Beberapa kali, solo dan bareng teman, kami melakukan passeggiata (walk) sambil melihat hiburan, panggung bands. Beberapa bagus, terutama satu band dengan seorang wanita African American yang membawakan tembang jazz, pop, blues dan sedikit rock. Lagu-lagunya mudah dikenali dan gampang dinikmati. Berbeda dengan panggung lainnya, grup gospel dari Nashville, ai ya ya ... ngga terlalu ngerti saya dengan musik gospel, mending liat filmnya Whoppy Golberg.
hehe ciao ciao
ps. saya lagi punya problem mencari akomodasi, share accommodation di sini. Italians tidak mudah menerima orang asing ke rumah mereka. Mungkin ada generalisasi bahwa orang asing, non Italian, non European adalah crooks, tidak bersih, tidak asik. Hehe semuanya relatif sih.
5 comments:
jangan lupa mac....katanya orang italia cuma baik sama turis...apa iya...=))
Moga2 cepet dapet akomodasinya..kalau kepepet bisa bolak-balik Cesena - Perugia.
Suka nonton FestivalBar di Italia 1 nggak? Lagunya& musisinya lokal dan asing. Festivalbar ini ngider dari piazza ke piazza di beberapa kota di Italia.
hedi : kata orang asing rakyat asia juga cuma senyum di bibir tapi sulit ditebak maksudnya. susah mengeneralisasi italia dan italians krn setiap org unik.
tari : iyah ini saya juga udah berusaha tapi udah mulai putus asa, di telp aja saya serem bgt kalo mereka ngomong terlalu cepet atau saya ngga ngerti atau salah informasi.
oaaah
wah, moga akomodasinya cepet dapet ya.
uah, tempat tinggalnya rey... *ngelap iler* kerennaaaaa... *nangis-nangis*
Mac, apa di situ logatnya udah berat dan seperti di seret kalo ngomong..kaya orang Roma ke bawah? Kalo dengerin orang Utara malah kayak orang nyanyi pas di akhir kalimat.
Gak coba cari lewat agenzia? Tapi biasanya mahal sih kalo lewat mereka...moga2 cepet dapet akomodasinya.
Posta un commento