luglio 25, 2006

Arezzo, Toscana

Posting berikutnya: Florence (Firenze) … la città del fiore, la ville de la fleur, the city of flower.

Di Italia, Romanticismo bukanlah hanya sebuah frase tanpa makna. Ia sungguhan negeri yang indah, setiap façade-nya tidak pernah tak mempesona … dari berabad-abad yang lalu hingga detik ini.

Akhirnya, saya telah menginjakkan kaki juga di Toscana (Tuscany) provinsi di Italia yang mungkin paling ternama sedunia. Lupakan Frances Mayes dengan Under the Tuscan Sun-nya, Toscana tidak lagi butuh promosi … turis datang berjuta-juta mengunjunginya.

Dan hari Minggu lalu saya sangat beruntung bisa melakukan daytrip ke Firenze (Florence) via Arezzo, dari tempat saya saat ini perjalanan dua jam ini tak terlalu lama. Memang Italia itu negeri stivalo (sepatu boot) mengagumkan, hampir setiap meter perseginya penuh dengan belezza (keindahan) tak terkatakan. Firenze, fotonya saya posting berikutnya, singkat kata Firenze adalah salah kota terindah, paling mengagumkan, saya tak berani membual!

Sedang Arezzo adalah kota “medium”, ukuran sedang bagi standard di Italia. Populasi 90 ribu orang namun letaknya di simpang provinsi Lazio, Umbria dan Toscana memberinya keunggulan, sejak era Romawi Arezzo beruntung berada di jalur via Flaminia yang menghubungkan Roma dengan Firenze.

Maka tak salah jika Comune di Arezzo sibuk mempublikasikan “statistik” keemasannya, mereka memiliki sebuah amphitheatre yang kini hanya tersisa tulang belulangnya saja, sekitar 10% berhasil “terselamatkan” dari pillage suku Vandals, dimantle tentara Perancis Napoleon, dan pencurian publik. Berdasarkan riset, amphitheatre Arezzo salah satu dari tiga besar di Italia zaman antik Augustus, berdaya tampung 13 ribu orang dengan sajian gladiator dan hewan eksotik. Namun, kini, sebuah monastery San Bernardino menempati (ex)situs penting ini.

Centro storico, ah … Benigni. Kamu harus mencari film La Vita e’ Bella (Life is beautiful), sebab sebagian awal dari film tersebut berlatar Arezzo, Benigni bertemu dengan calon istrinya, pacaran, flirt … hingga saat putra kecilnya bertanya, Papa’ mengapa negozio (toko) itu bilang No Jewish and Dogs allowed inside. Dan Benigni pun sibuk mencari jawaban yang diplomatis.

Salah satu perbedaan besar yang saya cermati antara provinsi Toscana dan Umbria adalah fasilitas turisme. Toscana mungkin sadar “spotlight” dunia mengarah kepadanya, maka setiap palazzo (edifice) penting pun telah banyak dipugar, dilengkapi dengan rambu turis, berisi informasi singkat. Sehingga seorang turis naif seperti saya pun tak kehilangan petunjuk gedung indah apa ini yang tengah saya nikmati.

Dan tentu saja Arezzo sangat bangga dengan Piazza Grand mereka, bergaya Tuscan, sedikit oval (mirip di Siena) … dan gedung klassik di Piazza-nya menampilkan stemma (coat of arms) contrade (distrik).

+++

Image and video hosting by TinyPic
Piazza Grande

Image and video hosting by TinyPic
Piazza del Duomo, Palazzo Vecchio

Image Hosted by ImageShack.us
Banca di Italia

Image Hosted by ImageShack.us
Piazza Grande

Image Hosted by ImageShack.us
Piazza Grande

Image Hosted by ImageShack.us
Osteria «Fiorentina alla Brace», Arezzo, Toscana

6 comments:

Anonimo ha detto...

I so envy youuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu !!!
Wish to be on that part of the world now too.
Nice pictures, too !

You are mean to make us drooling of wanting to go there.
Aaaarrgggggh ..

Anonimo ha detto...

apakah skrg toko di sana masih no jewish dan no dogs?...trus itu setiap jendela kenapa ada gambar tamengnya ya...kaya bentuk logo klub olahraga...:D
btw, great 2 read that such a thing from you, mac!

Anonimo ha detto...

che stupendo *cuman bisa menggumam* :( beruntung bisa mellihatnya langsung, ya, M?

Anonimo ha detto...

The pics remind me of my trip last year. Did you go to Cortona, too? If you haven't, you should!

Anonimo ha detto...

silverlines : moi, mean? would you rather I not post? LOL

morningdew : belum ke Cortona, Cortona jauh lebih kecil dari Arezzo tapi katanya, ber-style sama. Saya tengah mencari tempat yang unik, yang berbeda dari sebelumnya.

Hedi : toko no jewish & dogs adalah di film Benigni berlatar Perang Dunia II. Skrg, udah ngga tentunya.

Anonimo ha detto...

Have ou tried Positano? I'm dying to go to Cinque Terre.