Gubbio
Jangan bicara skala nasional, Italia mengaku, berjuluk, Il Bel Paese, the beautiful country, bukan omong kosong memang.
Provinsi sekecil Umbria saja, terletak antara Roma - Florence, punya banyak desa jaman tengah. Salah satunya yang ternama adalah Gubbio, berorigin Umbri lalu Etruska lalu Roman.
Gubbio, nama antik Romannya Iguvium, populasi 30 ribu kepala, tak lebih dari 45 km letaknya dari Perugia. Di Sydney, Australia, ini bisa dibilang hanya bagian "suburban".
Dengan bus antarkota perjalanan satu jam berlangsung ndut-ndutan, naik turun bukit berondulasi, kepala sedikit pening sih, vertigo melanda sejenak.
Gubbio memang tak bisa berpongah, ia hanyalah hub kecil, tapi dua keunikannya:
1. Palazzo dei Consuli, sebuah istana (milik ex-Duke lokal mereka) yang sekarang berfungsi menjadi museum, menyimpang le Tavole eugubine (the Eugibina tablets) sebuah lempeng antik berkikir tulisan Etruska, suku misterius yang mendiami daerah ini sebelum dilenyapkan para Romans.
2. Il Teatro Romano. Sebuah mini amphitheatre peninggalan suku Romawi, walaupun tak utuh, tapi sekitar 30% nya telah diristrukturisasi dan sepanjang musim panas sangat aktif meng-hosting karya opera.
Sedangkan sisanya, atmosfir tenang, tranquil tanpa kegundahan kota besar. Katedral Gothiknya menyimpan banyak lukisan renaissance dan beberapa relik Vescovi (bishops) lokal di era 1300'an. Seram, ah memang bagian dari paket turismo Gubbio.
Centro storico-nya amatlah mungil, dari ujung ke ujung dua jam bisa ditempuh dengan santai. Di sisi timur kota ada Porta Romana, "gerbang Romawi" yang mungkin dulunya berfungsi sebagai pintu masuk kota, mengambil pajak komersial dll.
Di Barat, ada La Casa del Capitano, kini museum, bekas rumah "gubernur, kepala polisi" di jaman pertengahan.
Di puncak bukit mereka punya Katedral Sant'Ubaldo. Ai ya ya tingginya, dengan berjalan kaki, di terik summer ini, tak mungkin rasanya.
Gubbio, Umbria, Italia
Gubbio, Umbria, Italia
Teatro Romano, Gubbio
Teatro Romano, Gubbio
Gubbio's skyline
Porta Romana, Gubbio
Palazzo dei Comuni, Gubbio
Palazzo dei Comuni, Gubbio
10 comments:
Ahhh..Macchi, kamu bikin iri saja.
Udah lama aku dapet buku panduan kecil tentang Gubbio dari tetangga sebelah yang menghabiskan vacanza d' estate di daerah Lazio & Umbria. Dan belum kesampain karena berat pilihannya: pulang ke RI atau menjelajahi il bel paese.
Buon weekend!!
tari : mengapa iri hehee, Ravenna bak sister city dengan Versailles, dengan jardin keluarga Bourbon. Hehe, Gubbio ke batas Emilia Romagna udah ngga terlalu jauh kok.
nah gitu dong, fotonya yang banyak :D jadi kan nggak cuma kamu yang nikmatin indahnya Italia, saya juga hehehehe thanks udah berbagi :) Have a nice weekend ya..
diyan : adalah pleasure bagi saya untuk sebisa mungkin membidik gambar berkualitas plus kisah non-picis dan berhasil mempostingkannya. LOL
spt saya bilang, internet adalah barang langka bagi saya saat ini. jadi maklum sajah kalo ada lag ......... va bene?
porta romano keren abissss
aku suka melawat tempat-tempat yg punya byk ilmu architecture. terus, aku rasa mau aja ke tempat2 seperti dalam photo kamu tuh. architecture is really impressive!
Che meravigliosi!
pengen deh bisa menjelajah sampai ke kota2 kecil. baru sempat ngunjungin yg itu2 aja *hiks* kapan yaaaaa? :-) so, photo2 yg banyak yah yah
allo semua : seneng ati kalo fotonya menyenangkan buat kalian semuah euy.
abbracci a tutti
Uffa che caldo...
Ravenna memang bagus sekali dan hanya 30 menitan dari rumah. Jalan utama di Ronta namanya via Ravennate....karena tujuannya ke sana. Kalo di RI kali..Bogor km sekian...
Besok aku jadi mudik dan titipan tidak akan terlupakan. Silahkan di ambil sendiri bulan September nanti.
Sebagai PR, coba googling San Leo & RSM , Brisighella, Arezzo ( film La Vita e Bella)...Bologna...bisa makan ragu bolognese...banyak lagi di Emilia Romagna.
Good luck dengan allogio-nya. Ciao ciaooooo
Posta un commento