maggio 14, 2006

Manège

Un manège sur Florence.

C'est beau, non?



+++

Saya ngga mengerti mengapa sebuah manège (Fr) bisa disebut "a carousel", "merry-go-round" di sisi lain selat Chunnel, tapi yang pasti komidi putar adalah sebuah atraksi menakjubkan bagi seorang anak kecil.

Untuk komidi putar, saya tidak punya Madeleine de Proust (memory trigger) khusus, tapi untuk bom-bom car (dodge cart) bak flashback yang memberi vertigo instan.

Dan ketika saya kecil, mamma, kala Sabtu sore, bepergian ke daerah Kota, Toko Tiga, Pecinan Glodok, untuk membeli beberapa barang, perkakas, dll - dan saya yang merengek, Ma ikut Ma ikut, pun akhirnya ditarik serta.

Tubuh kecil saya mengikuti langkah mamma di antara kerumunan massa yang menjulang.

Dan highlight hidup kanak saya pun terkulminasi saat mia mamma memberi uang, Gih beli tiketnya dulu, sembari mengajar prinsip ekonomis sedari dini kepada putranya, jarinya menunjuk loket tiket.

Lantai Tiga pertokoan Glodok Lama, mid 80's. Terlalu banyak souvenirs masa kecil.

Faccio un giro, wooooaaaaah .... Mamma, mamma, ho una bella macchina, grazie Mamma.

Hari ini adalah Mother's Day - Terra Australis Incognita 2006.

19 comments:

Anonimo ha detto...

ah schedule! ill be staying in between late august - end of sept. there will be a little bit holland *teuteup*, spain and portugal *hopefully* so ill see you in.. ? Ibiza? lets pack! hahaha so so hows ur preparation? 3 weeks to go huh? ah italia itu... kekekekek

Anonimo ha detto...

eh? ol? kekekekekekek buzz me at ym? got my id with u right? if ure using one.

Anonimo ha detto...

Look at that merry-go-round! The surrounding reminds me of Firenze! But then again, most Italian towns/cities look like this, no?

Anonimo ha detto...

snmp : Ibiza, kemungkinan ngga, terlalu jauh dan terlalu mahal ongkos transports-nya ke sana. LOL.

mdew : It's Firenze !!! whadayaknow ...

Anonimo ha detto...

tuh khan Macc.. meski jelas2 sdh kau tulis Florence.. masih bs bikin orang bingung.. :) Florence kok jadi Firenze (eh.. sebaliknya ya?). Naples..Napoli.. dan masih banyak lagi.. Atau kita mesti wawancara sama si Dante Alighieri yaa.. :D

Anonimo ha detto...

«wd» : Knp mesti dg Sig Alighieri? lol - spt kata dirimu, setiap suku punya sistem pengucapan unik. Naples, Rome, Florence, Turin, Gênes (Genova), Genève (Ginerva), Milan, Sienne, Palerme, Pérouse (Perugia), dan Ventimille (Ventimiglia) desa kecil di Liguria ─adalah hasil tarikan lidah suku Parisii, jadi harus wawancara Molière.

Anonimo ha detto...

I knew it! That alcove looks familiar. I think I was there last year.

Anonimo ha detto...

« mdew » : so where's this country with that highway thing (???) I suppose I can google it, but it's more exciting the slower way. So more clues please.

Anonimo ha detto...

I already answered it in one of the comments! Go have a look ;-)

Anonimo ha detto...

gue prnh ke McD bahrain, abu dhabi, dan india, dan menemukan menu2 ajaib lokal.

Anonimo ha detto...

wow..bagus banget fotonya..dimana nih?

Anonimo ha detto...

myr : di McD Luxembourg pun saya pernah beli burger teriyaki (saat Coup de Monde 2002) .. .. di sini ada Aussie burger, McAussie, bedanya dg bigmac ada ekstra beetroot.

ayu : a Firenze, ma dai ... ! ^^

Anonimo ha detto...

Yang bikin sedih "merry go round" yg di situ kenapa ngga ada di Indonesia.. (baca: ngga akan pernah ada). Dari jaman mid 80's di Glodok sampe sekarang, komidi putar di sini is remain the same.. Sedih ya.. Dan itu berlaku untuk berbagai macam hal(baca: segala hal :D) bukan hal per-komidi puter-an aja.. Makin sedih aja deh..

Anonimo ha detto...

Karena sekarang status saya adalah Mamma buat mio cucciolo, maka saya pun harus pandai2 melayani rengekan bocah 3.5 tahun tiap kali pergi ke centro Ravenna ( Ravenne en francais) atau Cervia.

Untungnya ongkos tingketnya tidak semahal di Nice!

Perfavore, basta parlare di McD! Mi dai fastidio...ho mal di pancia ..LOL

Anonimo ha detto...

rara : iyah, kayanya jarang komidi puter model gitu. entah di PRJ, komidi putar populerkah. yg pasti anak-anak Jkt langsung kalap saat masuk Dufan dan nemu komidi puter.

tari : d'accordo, pensavo fosse basta pero' c'era qualche persona che trovassi l'Arco gigantico buono. Mah ... che guaio!

Riguardata Ben a Ravenna, boys will always be boys, kata mereka mba' Tari!

Anonimo ha detto...

you took that pic? and you still ask this stupid dinda to teach you photography? c'moooonnn! (sometimes humble people scare me to death!)

i love the pic. auranya 'kerasa'...

Anonimo ha detto...

percaya ato tidak..

saya gak suka naik carousel...

Anonimo ha detto...

dulu di serpong (belakangan jarang) ada "dufan" keliling, bak pasar malam, murah meriah, korsel berdenyit, kurang minyak, tetap menjadi daya tarik bocah... tapi tetap, hingga setua ini saya tak suka, meski Jihan menjadikan pilihan utama saat bergirang hati sebulan sekali mengunjungi Time Zone, korsel mini... dasar bocah :))

Anonimo ha detto...

dinda : bukan, saya bukan si fotografer karya dua dimensi berkilau di atas. hasil pampasan dari flickr loh! tuh saya ngaku.

ardho : knp?

qky : arena hiburan terjangkau diperlukan untuk kendali pysche publik. kadang kuda-kudaan reyot yang perlu koin untuk pengoperasiannya juga bisa menyenangkan seorang bocah, tanpa perlu mainan super canggih.