giugno 14, 2006

La superbe lumière

Yang satu sinar alami (foto 1). Yang lainnya sinar yang dengan cerdasnya diselusupkan via pembukaan occhulus (Lat. eyes) ─ foto 2. Bagusan yang mana menurut kamu?


Fez, Morocco. flickr.


The Vatican. Merci mon pote Thom de Montréal! T'as passé une bonne vacance ...

Beberapa minggu lalu akhirnya Prof saya bertanya what the Renaissance (it. il rinascimento) actually was. The rebirth. Of what? Dan saya, walaupun berusaha jawab sebisanya, tetep aja ragu.

Apakah itu momen yang tepat untuk menyalahkan silabus / kurikulum RI yang memberi porsi insigfinikan terhadap sejarah (apalagi seni) Eropa. Saya pikir ngga.

Kalaupun ada yang harus bersalah, salahkan diri saya yang malas mencari tau selagi muda. Hehe, padahal udah ikut kelas FR sejak tahun 2000 euy! Kemana aja itu uang kursus mengalir? Ke pelimbahankah?

Anyhuuu, singkatnya the Renaissance adalah kelahiran kembali Eropa setelah terpuruk hampir satu millenium selepas Roma di-ransak oleh Barbarians dari Utara (suku Visigoths, Vandals) dengan pendalaman kembali segala aspek hidup dan seni Yunani dan Romawi kuno.

Lalu, kelas kami menyinggung sedikit mengenai era Seni Eropa. Dan saya yang ingusan ini pun masih sering terimbas ambiguitas antar batas era Gothique, Romanesque, Renaissance, Baroque, Roccoco, Art Nouveau, Neo-Liberty, dll.

Oaaah ... let there be light!

12 comments:

Anonimo ha detto...

Foto yang pertama...

Anonimo ha detto...

foto yg no.1

oo jadi renaissance itu kelahiran kembali, bukannya pembaharuan (wah diboongin guru sejarah nih gw)...

Anonimo ha detto...

foto yang pertama... *ngeces*

pengetahuan gw soal seni langsung melejit tinggi sejak adek gw kuliah di DKV... *sweatdrop* tiap hari dengerin dia ngapalin 'apa itu art nouveau? apa itu psychedelic? apa itu gothic?' woah...

selama ini taunya renaissance itu art yang kesannya 'mewah' banget. grandiose-mode, begitulah.

^^

Anonimo ha detto...

hedi : re-naissance (naissance = FR. birth) adalah kelahiran kembali, tapi dengan studi intense para pakar abad 15 tentu teknik-teknik seni dan arsitektur banyak yg disempurnakan dibanding pendahulunya.

kap : nih gue beri tissue buat lap yg ngeces. hehe, knp ngeces dg maroko?

renaissance itu, kata prof, gue justru malah sederhana. padahal buat gue seni renaissance itu udah bagus kemana-mana oaaaah... tapi mahal baroque dan roccoco yang justru lebih "lavish", bahkan "over the top" - lagi lagi kata prof gue. Diriku si budak ingusan ini ngga pernah belajar seni secara serius euy.

Anonimo ha detto...

Ternyata kita punya masalah yang sama.
Pada awalnya, aku sempet malu ama hubby karena keterbatasan pengetahuan mengenai era Gothique, Romanesque, Renaissance, Baroque, Roccoco, Art Nouveau, Neo-Liberty, ecc.

Beruntungnya, mempunyai in laws yang bergelut di bidang antiquariato dan seni, serta tinggal di negara yang penuh seni ( sampai suka senewen karena terlalu nyeni, maka legge pun bisa menjadi seni..LOL)èaling tidak bisa belajar.

Sebelum ke Perugia, begitu sampe di Roma, mampir dulu ke San Pietro. pasti kamu akan menganga...aku sudah 3 kali kesana (sayangnya belum kesampean masuk ke Capella Sistina) masih terkagum2. Haus akan pelajaran sejarah dan seni........

Anonimo ha detto...

tari : iyah, udah nervoso duluan. buku guide-nya terlalu banyak fakta menarik ttg kota "kucing" plus skandal dibalik tembok San Pietro! LOL untuk museo del vaticano mungkin tunggu hingga akhir bulan (krn gratuito l'ultima domenica) jadi museum money-nya bisa dipake buat Galeria borghese dan Museo nazionale atau il Colloseo.

the Sistine Chapel = la chapelle Sixtine = la capella Sistina
kebanyakan alias euy!

legge = law, maksudnya? legge jadi seni?

selepas studi pasti saya bakal lebih ngerti era dan genre Seni. Renaissance & Gothique yang paling dikenali, Gothique ingat La Notre Dame Paris saja sementara Renaissance itu selalu simetris contohnya banyak banget apalagi di France. Yang lain-lainnya saya masih jarang nemuin. Kecuali Barocco yang dappertutto a Roma! Eccomi .......

Anonimo ha detto...

tari : iyah, udah nervoso duluan. buku guide-nya terlalu banyak fakta menarik ttg kota "kucing" plus skandal dibalik tembok San Pietro! LOL untuk museo del vaticano mungkin tunggu hingga akhir bulan (krn gratuito l'ultima domenica) jadi museum money-nya bisa dipake buat Galeria borghese dan Museo nazionale atau il Colloseo.

the Sistine Chapel = la chapelle Sixtine = la capella Sistina
kebanyakan alias euy!

legge = law, maksudnya? legge jadi seni?

selepas studi pasti saya bakal lebih ngerti era dan genre Seni. Renaissance & Gothique yang paling dikenali, Gothique ingat La Notre Dame Paris saja sementara Renaissance itu selalu simetris contohnya banyak banget apalagi di France. Yang lain-lainnya saya masih jarang nemuin. Kecuali Barocco yang dappertutto a Roma, terimakasih Bernini!

Anonimo ha detto...

halah! sejarah pangeran diponegoro aja saya masih terbata-bata... ooppsss... ga nyambung ya, yang satu seni yang satu perjuangan... :P

anyweh... foto yang pertama! :)

Anonimo ha detto...

definetely the first one. love it.

Anonimo ha detto...

WOW!
yang pertama KEREN! komposisi juga ciamik!

Anonimo ha detto...

menurutku foto yang pertama....magic......

Anonimo ha detto...

yang kedua juga bagus.. like something you would see in a 'tourist's guide to the vatican' book. x)