Cek gaji pertama saya dalam Rp. ─ WOW!
Waks, susah banget hidup di Jakarta:
Inilah pertama kalinya saya secara resmi "earning" penghasilan di atas tanah Jakarta.
Gajinya biasa-biasa, jauh lebih kecil dari 'standard' yang dulu saya nikmati, kerjanya enam hari, (44) empat puluh empat jam seminggu, tapi hasilnya ... yah, kaga seberapa. Belum lagi bos ekspat yang irascible, mudah dan selalu [marah-marah (aja kerjaannya)].
Kantor boleh ekspat tapi standard upah, sialnya, tetep lokal, plus jam kerja lebih buruk dari jam kerja buruh pabrik di Tangerang sana.
Dan kata mereka "wah enak banget kerja sama expats!"
Err... sure!
10 comments:
ya begitulah keadaan negara tercinta ini!huhuhuh
welcome to the land of blood suckers
The grass is always greener the other side of the fence.
But some people are indeed blood sucker.
Selamat datang kembali di kampung halaman. Shock culture, ini biasanya dialami orang kita yang lama tinggal di luar negeri.
irascible?
Mohon dijelaskan lebih lanjut. :)
ah, kenapa saya lupa mencari artinya terlebih dahulu di kamus.
Saya kira artinya berhubungan dengan racist. Ternyata bukan.
sylv: lah bloodsucker-nya siapa? Gue?
silverlines: rumput tetangga kok bisa ijo mulu sih?
hedi : iyah, emang sindrom yang tidak menyenangkan.
taufik : yang pasti ngga enak dapet bos dengan sifat irascible yang makan ati setiap saat.
MACCHIATO
blood suckernya company elu lah...huhuhuhuhu
been there done that. so far i'm surviving...hopefully u'd be too
Wah..sudah di Jakarta lagi toh? Hang on there, you'll get something better soon. :)
*doh..gue kecewa. Gue sangka bisa ketemuan dengan dikau di Aussie, berhubung gue bakal pindah ke Canberra tahun depan. Biasa...masih untuk kuliah yang tak kunjung selesai...nasib...nasib.
yang sabar yah....
halo
pada hebat2 ya yang tinggal disana?
pada kerja apa nih??
gimana sih penghasilan ciao biar lebih besar?
mohon kerjasamanya :
ciao : clairdechugi
YM : rezanorahmad@yahoo.co.id
Posta un commento