luglio 07, 2006

Ciao da Roma

Ello semua ...
 
Rencananya tadi saya hendak memposting tapi apa daya kafe internet ini tidak punya koneksi USB.
 
Ciao dari Roma. Lagi. Kota penuh keajaiban. Apalagi untuk semi turis macam saya ini yang antusia memburu harta arkeologi, arts, dan storia tapi tidak terburu-buru karena setiap saat saya bisa tinggal menaiki kereta dari Perugia. Walaupun sebenarnya perjalanan dengan kereta dua setengah jam itu ternyata cukup membosankan tanpa musik. Buku banyak, tapi isinya hanya grammar sajah, susah susah pula! LOL

Sedari siang, kerjaan saya, bersama teman, busting the historic centre. Kali ini, alangkah senangnya punya pemandu lokal, ngga perlu kuatir tersesat. Dan entah berapa kalori yang saya konsumsi, pizzetta (pizza kecil) roman, kopi, pizza lagi, lalu kopi lagi. Untungnya semuanya hangus oleh jalan-jalan dari ujung ke ujung. La fontana di Trevi, grand. Besar dan tak sepi dari turis mancanegara. Foto udah ambil, tapi koin belum dilempar. Ah gampanglah, bukan saatnya superstitious, saya masih akan kembali ke kota Roma.

Lalu beberapa gereja, Santa Maria (apa itu namanya lupa) dengan statuette Bernini Sainte Theresia in Ecstasy, di maka legendanya Bernini mendapat wangsit dari langit untuk mengukir maha karya ini.

Lalu gereja Santa Maria di Maggiore ... che bella. Bagus banget interiornya, fresco dan lukisan dindingnya juga mengagumkan. Tapi di kota ini, yang namanya karya seni itu sangat commune, sangat umum. Begitu banyaknya sehingga bagi teman-teman lokal saya, Romans, tak ada «efek» khusus seperti saya si turis jalanan ini. heheee

Dan besok ... agenda masih penuh dengan rencana jalan-jalan.

La vita è bella ...
 
 
 
 
 
 
ciao ciao ...
your neighbourhood friendly italofrancophone mate

5 comments:

Anonimo ha detto...

I envy you. Hiks....bisa jalan-jalan di Roma. Ugh...kapan, aku bisa ke luar negeri, ya? Hiks... :((

Anonimo ha detto...

duh yang lagi jalan2... jadi pengen cuti :P

Anonimo ha detto...

awas copet mac...hehehe

Anonimo ha detto...

masa di Italia computernya gak ada USBnya , desoooo

Anonimo ha detto...

kalo dianalogiin kali, orang2 itali menganggap karya seni di negaranya sama kaya orang jakarta liat jajanan kaki lima yah,, enjoy ur trip ;)