marzo 29, 2009

Hidup dari memori

Baru-baru ini seorang teman baikku, miss Q (muncul di bagian akhir Ciao Italia!), yang baru kembali ke jakarta, berkata ia hidup dari memorinya.

Memori akan kehidupan ala student-nya di Perugia.

Q bilang ia bisa bertahan di ibukota Indonesia untuk mewujudkan impiannya, kembali ke Perugia, kembali tinggal di Itali.

O shit, entah kenapa minggu ini udara terasa lebih sejuk walaupun matahari bersinar dengan teriknya.

Seperti halnya Q, aku juga harus hidup dengan memori yang sama.

Memori akan hari Minggu di antara lautan kapas putih, di antara jendela French windows yang setengah terbuka, di antara undukan anak-anak tangga tanpa akhir, di antara langit abu-abu Umbria di satu masa.



Via Appia, Perugia


Perugia - windows


Parking lot - Perugia


Rooftops - Perugia

marzo 18, 2009

Non aver paura, apriti agli altri, apri ai diritti

«Non aver paura, apriti agli altri, apri ai diritti»

Adalah slogan kampanye anti rasisme yang tengah digalakkan di Italia.
Video dibuka oleh seorang ibu-ibu (signora) paruh baya tipikal Italia, rambut salon dan kulit terbakar matahari, yang mengklaim "Saya tidak rasis......... tapi orang-orang Selatan membuat saya takut!"

Disusul oleh lawan bicaranya, "Ah kalau saya, takut dengan orang Arab!"

Lalu aktor Arab di klip nimbrung, "Masalahnya bukan orang Arab, tapi orang Afrika!!"

Disusul gadis muda berkulit hitam, "Kaum Gypsi yang membuat masalah!!!"

Clip: klik di sini

Pada kenyataannya, kita semua memiliki elemen rasisme, prejudice, terhadap kelompok lain, mesti sehebat apapun kita menolak dan mengelak dari fakta ini.

:(

marzo 04, 2009

Mobil super-mega-miniiiiiiii ala Italia



Jalan-jalan tikus di Perugia begitu sempitnya. Seringkali mereka yang membawa mobil —dan mencoba mencari parkir di centro— menggerutu, "impossibile, non c'è posto!"

Lorong-lorong medieval Perugia memang menyisikan sedikit ruang bagi modernitas. Ruas selebar 2 atau 3 meter memaksa mereka yang tinggal di Kota Tua harus berstrategi dalam hal transpor. Kebanyakan mobil-mobil di Italia memang kecil, mungil.

Tapi tidak semini mobil Pak Pos yang bekerja untuk Poste Italiane ini.